Tahun 2014 BNN Fokus Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah sindikat pengedar narkoba yang diungkap semakin meningkat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah sindikat pengedar narkoba yang diungkap semakin meningkat. Menurutnya, para bandar narkoba itu menggunakan modus-modus baru dalam menyebarkan barang haram tersebut.
Menurut Anang, BNN terus melakukan segala usaha untuk menekan supply dan demand agar permasalahan narkoba segera selesai. Pada 2014 ini pihaknya memutar arah dalam menangani kasus narkoba.
"Di tahun 2014, strategi melawan sindikat narkoba berputar arah. Fokus penanganan bagi penyalah guna narkoba sedikit berada di garis depan (rehabilitasi)," kata Anang dalam acara 'Refleksi Akhir Tahun' di gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Namun, kata Anang, pihaknya juga tidak mengendorkan pemberantasan narkoba dengan upaya pencegahan di semua lini. Inilah revolusi mental ala BNN dalam penangananan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Jika langkah rehabilitasi berjalan sukses, maka tak ada lagi penyalahguna yang merogoh koceknya untuk narkoba," tuturnya.
Anang juga berpesan untuk para penegak hukum narkotika agar memiliki orientasi untuk merehabilitasi para penyalah guna narkoba daripada menjebloskan mereka ke penjara.
"Pesan ini merupakan pilihan humanis dan terbaik menurut undang-undang bagi masa depan bangsa," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.