Mgr Petrus Turang Imbau Umat Katolik Hadirkan Allah Di Dalam Keluarga
Mgr Petrus Turang mengimbau umat untuk menghadirkan Allah di dalam keluarga
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Uskup Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, menyampaikan pesan Natal 2014 untuk umat Katolik. Mgr Petrus Turang mengimbau umat untuk menghadirkan Allah di dalam keluarga.
Dalam suratnya, Mgr Petrus Turang memandang kehidupan berkeluarga saat ini sedang mengalami berbagai terpaan. Hal ini mengakibatkan kecemasan dan kegelisahan pada setiap anggota keluarga. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, khususnya informasi, sedang menempatkan keluarga-keluarga dalam lingkungan yang tidak nyaman dan bahkan mengancam ketenteraman dan kerukunan dalam keluarga.
“Umat-ku yang terkasih,kehadiran kelahiran Yesus adalah berkat kasih Allah bagi hidup keluarga kita. Oleh karena itu, perayaan Natal hendaknya menjadi saat bagi keluarga untuk merenungkan kembali panggilan dan perutusan Kristiani,” tulis Mgr Petrus Turang dalam suratnya yang diterima Tribunnews.com, Rabu (24/12/2014).
Mgr Petrus Turang mengatakan sukacita Injil yang dijumpai dalam perayaan Natal mendaraskan kembali ‘Sabda yang menjadi manusia’ demi kebaikan serta keselamatan kita. Dengan demikian, keluarga menemukan kembali Firman yang memberi hidup.
Oleh karena itu, perjumpaan dengan Tuhan di waktu Natal memulihkan kembali sukacita yang sering memudar bahkan hilang dalam perjalanan hidup keluarga. Dengan merayakan Natal, keluarga-keluarga kita bercermin kembali pada keluarga di Nazareth, di mana Yesus tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang berwibawa dan penuh belas kasih.
“Kerukunan serta sukacita keluarga Nazareth adalah teladan bagi keluarga kita, yang merindukan kesejahteraan dalam sukacita yang lestari. Oleh karena itu, seperti kata St.Paulus, keluarga-keluarga Kristiani ‘Berdirilah teguh dalam Tuhan’,” tutur Mgr Petrus Turang.
Mgr Petrus Turang berharap perayaan Natal tahun ini menjadi kesempatan istimewa bagi keluarga untuk membangun kelekatan pada sukacita Injil. Menurut Mgr Petrus Turang, pada gilirannya manusia belajar menekuni kembali perjalanan hidup keluarga menurut kehendak Allah. Hal yang dimaksud adalah kerelaan keluarga untuk berbagi kasih karunia dengan siapa saja di sekeliling mereka.
“Kita mendapat daya baru untuk menjadi keluarga Kristiani yang menyaksikan kasih karunia Tuhan. Natal menghadirkan kembali sukacita Injil dalam damai sejahtera. Dalam suasana Natal yang penuh bahagia ini, kita saling mengucapkan “Selamat Hari Raya Natal 25 Desember 2014” dan dengan semangat baru ini, keluarga kita berarak bersama menyambut “Tahun Baru 1 Januari 2015” dengan penuh syukur kepada Allah –beserta-kita, yaitu Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kita,” ujar Mgr Petrus Turang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.