Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

95 TKI Ilegal Ditampung di Rumah Perlindungan Trauma Center

"Di sini, sampai hari ini ada 95 TKI. Bagi mereka yang berasal dari provinsi yang bisa dijangkau dengan cepat, maka langsung bisa dipulangkan,"

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
zoom-in 95 TKI Ilegal Ditampung di Rumah Perlindungan Trauma Center
Tribunnews.com/Rachmat Patutie
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Rumah Perlindungan Trauma Center, Jakarta, Jumat (26/12/2014) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini sebanyak 95 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia masih ditampung sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Jakarta.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan daerah asal para buruh migran bermasalah berasal dari Lampung, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Tmur.

"Di sini sampai hari ini ada 95 TKI. Bagi mereka yang berasal dari provinsi yang bisa dijangkau dengan cepat, maka langsung bisa dipulangkan," kata Khofifah di lokasi, Jumat (26/12/2014).

Informasi yang dihimpun, pada proses pemulangan kelompok terbang pertama pada 23 Desember, pemerintah telah memulangkan sebanyak 703 TKI Ilegal dari Malaysia ke tanah air.

Mereka diangkut menggunakan lima persawat Hercules milik TNI AU dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma ini berjumlah 494 orang. Mereka ditampung di tiga tempat penginapan di wilayah Jakarta Timur.

Sementara, pada kelompok terbang kedua pada 24 Desember, sebanyak 209 TKI kembali dipulangkan menggunakan dua pesawat Hercules.

Berita Rekomendasi

Dari dua kloter yang diturunkan di Halim, sebanyak 103 TKI ditampung di RPTC. Sementara 45 orang sudah dipulangkan ke kampung halamannya. Sehingga tersisa 58 orang di RPTC. Kemudian ada rujukan dari Kemenlu dan kepolisian untuk menampung 37 TKI lagi di RPTC. Sehingga total yang masih berada di penginapan ini berjumlah 95 orang.

Menurut Khofifah, para TKI yang sudah dipulangkan ke kampung halaman sebagian besar berasal dari Surabaya. Para TKI diantar menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

Sementara para TKI yang berasal dari Sulawesi Selatan, Makassar, kata dia, akan dipulangkan menggunakan kapal laut pada 4 Januari 2015 nanti.

Sementara TKI lainnya akan dipulangkan menyusul. "Mereka di sini sekitar dua minggu sambil menunggu pemulangan sambil menunggu kapal," sambung Khofifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas