TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak di Perairan Pulau Timur Belitung.

Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenudin mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurtnya, Basarnas telah membahas pembagian dalam pengerahan alat bantu yang akan dikerahkan.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Angkasa Pura I dan II, dan Dirjen Konsulat Kementerian Luar Negeri untuk mempercepat alat-alat pesawat yang dmembantu," kata Tatang di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (28/12/2014).

Tatang menuturkan, koordinasi juga dilakukan dengan kapal-kapal asing yang berkenan memberikan bantuan. Adapun beberapa negara yang memberikan bantuan yaitu Singapura, Malaysia, dan Australia.

"Hari ini kita sudah mengerahkan kekuatan kita yang berada di wilayah Barat Pangkal Pinang dan sampai 15 menit sudah sampai di lokasi," jelas Tatang.

Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang. Sebanyak 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Selain penumpang, pesawat Airbus 320 tersebut juga mengangkut 7 awak pesawat yang dikapteni oleh Kapten Pilot penerbang Irianto.