47 Tim Penyelam TNI AL Diberangkatkan ke KRI Banda Aceh
Setelah terkendala cuaca ekstrem, Penyelam dari Tim elit TNI AL akhirnya diberangkatkan ke KRI Banda Aceh
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN-Setelah terkendala cuaca ekstrem, Penyelam dari Tim elit TNI AL akhirnya diberangkatkan ke KRI Banda Aceh yang berada di perairan Teluk Kumai, Jumat (2/1/2015).
Para penyelam yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), Intai Amfibi (Taifib), dan Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air tersebut diberangkatkan menggunakan Tug Boat, pada pukul 01.30 WIB.
"Diberangkatkan ke KRI Banda Aceh, untuk segera melakukan penyelaman," ujar Koordiator penyelam TNI AL Profs Dhegratmen di atas Kapal KN Purworejo yang bersandar di pelabuhan panglima Utar, Kalimantan Selatan.
Para penyelam tersebut diprediksi akan sampai di KRI Banda Aceh sekitar pukul 06.00-07.00 WIB untuk kemudian menunggu arahan melakukan operasi penyelaman.
Ukuran Tug boat yang membawa pasukan penyelam terbilang kecil, apalagi ditambah perlangkapan alat selam yang beratnya mencapai 2,5 Kuintal. Namun, faktor cuaca ekstreem menjadikan tugboat satu-satunya solusi mengirimkan penyelam ke KRI Banda Aceh untuk berlayar ke titik lokasi serpihan.
Sebelumnya dua kapal Basarnas dalam waktu yang berbeda tidak dapat mengantar para penyelam ke KRI Banda Aceh. Hal tersebut lantaran KRI Banda Aceh tidak mengizinkan Kapal Basarnas memasuki perairan karena angin kencang dan gelombang setinggi empat meter