Rusia Bergabung, Kirim Pesawat yang Mampu Mendarat di Atas Air Laut
"Pesawat Rusia masih on the way menuju ke titik pencarian," kata Soelistyo.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya akan mendapat tambahan kekuataan dari pesawat terbang milik Rusia dalam membantu operasi pencarian pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501.
"Pesawat Rusia masih on the way menuju ke titik pencarian," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
Soelistyo menuturkan, pesawat terbang milik Rusia itu memiliki keunggulan, antara lain mampu mendarat di atas air. Namun, dengan syarat jika gelombang di laut dalam keadaan baik.
"Itu akan saya manfaatkan sepenuhnya nanti. Untuk mengcover barang dan jenazah yang kemana-mana," tuturnya.
Masih kata Soelistyo, pada operasi pencarian hari ini Basarnas dan tim gabungan didukung sebanyak lima pesawat terbang dan delapan helikopter dari unsur udara. Sementara dari unsur laut ada 21 kapal laut dalam negeri dan delapan kapal laut milik asing.
"Sampai hari ini jumlah jenazah yang berhasil kita evakuasi berjumlah 30," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.