Helikopter Singapura Angkut Satu Jenazah dan Kursi Pramugari
Sejumlah barang AirAsia QZ8501 hasil temuan kapal Singapura diamankan petugas di Posko DVI Polri yang berada di Lanud Iskandar.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Helikopter jenis Super Puma mengangkut satu jenazah dan sejumlah barang AirAsia QZ8501 hasil temuan kapal Singapura, RSS Presistence. Jenazah dan barang tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015) petang.
Petugas mengangkut dan memindahkan jenazah dari helikopter Singapura itu ke dalam ambulance untuk selanjutnya menuju RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
Rencananya, jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya itu akan diinapkan sementara bersama tiga jenazah yang datang sebelumnya di RS Bhayangkara. Keempat jenazah dan tambahan jenazah lainnya baru akan diterbangkan dari Pangkalan Bun ke Surabaya pada Senin (5/1/2014) besok.
Sejauh ini, tercatat sudah 34 jenazah dari 162 penumpang dan awak AirAsia QZ8501 yang ditemukan dan dievakuasi ke daratan Pangkalan Bun. Sebanyak 30 jenazah di antaranya sudah diterbangkan ke Surabaya untuk dilakukan prosesi identifikasi.
Sementara itu, sejumlah barang AirAsia QZ8501 hasil temuan kapal Singapura diamankan petugas di Posko DVI Polri yang berada di Lanud Iskandar.
Petugas DVI menunjukkan sejumlah barang yang ditemukan di antaranya, kursi pramugari, tiga busa warna hitam berbentuk kursi, koper warna oranye, beberapa tabung gas dan lampu putih panjang. "Kursi pramugari belakang dan beberapa tabung gas," ujar petugas DVI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.