Hari Ini Kapal Tiongkok Tiba di Lokasi Pencarian AirAsia
Setelah Australia Singapura, Malaysia, Amerika, Rusia, dan Jepang, kini giliran Tiongkok ikut dalam misi kemanusiaan tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara ikut dalam pencarian serpihan, kotak hitam, dan korban pesawat AirAsia yang diduga jatuh di perairan Laut Jawa dan Selat Karimata 28 Desember lalu. Setelah Australia Singapura, Malaysia, Amerika, Rusia, dan Jepang, kini giliran Tiongkok ikut dalam misi kemanusiaan tersebut.
"Hari ini kapal Tiongkok akan tiba jam lima sore untuk menggantikan kapal Jepang yang selesai dan sudah meninggalkan area misi perairan Indonesia melalui Filipina," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jumat (9/1/2015).
Kapal yang diperbantukan tersebut, ujar Soelistyo bukan merupakan kapal perang seperti milik Amerika, melainkan kapal yang diperuntukkan untuk SAR (Search and Rescue).
Kapal dari negara tirai bambu tersebut nantinya akan bergabung dengan 31 kapal dalam dan luar negeri yang sudah terjun melakukan operasi pencarian di empat titik prioritas yang ditentukan Indonesia Mission Control Center ( IDMCC ) Basarnas.
"Kita upayakan untuk mendapatkan sektor pencarian," katanya.