Kapal Jadayat Deteksi Dua Serpihan Diduga Badan AirAsia
Dua objek yang berhasil dipindai masing-masing memiliki ukuran berbeda. Objek pertama berdimensi 15 X 3 X 3 meter dan kedua berukuran 5 X 3 X 3 meter
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Negara Jadayat berhasil memindai dua objek di sekitar titik lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501.
"Pemindaian dilakukan dengan sidescan sonar," ujar kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo di Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Dua objek yang berhasil dipindai masing-masing memiliki ukuran berbeda. Objek pertama berdimensi 15 X 3 X 3 meter dan kedua berukuran 5 X 3 X 3 meter.
Langkah selanjutnya, Basarnas menurunkan penyelam untuk segera memastikan dua objek yang ditangkap oleh alat detektor tersebut.
KN Jadayat bersama tim KNKT terus mencari kotak hitam pesawat A320 milik AirAsia. Penelusuran dilakukan menggunakan alat pinger locater beacon.
Meski banyak dugaan kotak hitam berada di ekor pesawat yang telah ditemukan, namun penyusuran di perairan masih terus dilakukan.
"Sambil menunggu ekor berhasil diangkat, kita terus mencari. Jadi waktu kita tak habis memastikan ada tidaknya kotak hitam di ekor pesawat," terangnya.