Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Penyelam Tak Temukan Black Box di Ekor AirAsia

Upaya pencarian black box di bagian ekor pesawat AirAsia QZ 8501 belum membuahkan hasil.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Tim Penyelam Tak Temukan Black Box di Ekor AirAsia
AFP/BASARNAS
Gambar handout ini dirilis oleh Basarnas yang diyakini gambar dari bagian pesawat AirAsia QZ8501, yang difoto oleh penyelam yang bekerja di Laut Jawa, Rabu (7/1/2015). Basarnas mengatakan pada tanggal 7 Januari 2015 telah menemukan ekor AirAsia QZ8501, berpotensi menandai langkah besar untuk menemukan kotak hitam pesawat dan membantu memberi petunjuk penyebab pesawat jatuh ke laut. AFP PHOTO / BASARNAS 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN — Upaya pencarian black box di bagian ekor pesawat AirAsia QZ 8501 belum membuahkan hasil. Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut yang Jumat (9/1/2014) pagi ini berhasil mencapai lokasi ekor pesawat di kedalaman sekitar 33 meter, tak menemukan black box.

Tim penyelam yang langsung dikomandoi Panglima TNI, turun ke dasar lautan selama 62 menit. "Sudah kami susuri semua, tidak ditemukan black box," kata Serka Oot Sudarma, melaporkan hasil penyelaman kepada Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko di KRI Banda Aceh, Jumat pagi.

Namun, menurut Oot, ada bagian belakang ekor pesawat yang tidak dapat disusuri karena menancap ke pasir dan lumpur di dasar laut. Oot pun menyarankan agar ekor pesawat ditarik terlebih dahulu ke permukaan yang lebih tinggi sehingga tak ada lagi bagian yang tertutup lumpur.

Saat ini, tim penyelam sudah berhasil memasang tali dan tiga balon floating bag ke bagian ekor pesawat. Balon itu tinggal dikembangkan di dalam air untuk menarik ekor pesawat ke permukaan.

Kapal Crest Onyx milik SKK Migas yang dapat menarik beban 50 ton juga akan ikut membantu. Setelah ditarik, ekor pesawat akan berada pada ketinggian 5-7 meter sehingga tak ada lumpur yang menghalangi.

"Ekor itu silakan ditarik, tetapi harus ada penyelam yang standby di bawah untuk melihat sisa-sisa barang yang jatuh. Mungkin ada black box di situ," kata Panglima TNI memberi restu penarikan pesawat.(Ihsanuddin)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas