Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ekor Pesawat Masih Utuh dan ada Huruf A

Setelah muncul ke permukaan laut, ekor pesawat dominan warna merah terlihat masih utuh dan terdapat huruf 'A'.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ekor Pesawat Masih Utuh dan ada Huruf A
AFP/BASARNAS
Gambar handout ini dirilis oleh Basarnas yang diyakini gambar dari bagian pesawat AirAsia QZ8501, yang difoto oleh penyelam yang bekerja di Laut Jawa, Rabu (7/1/2015). Basarnas mengatakan pada tanggal 7 Januari 2015 telah menemukan ekor AirAsia QZ8501, berpotensi menandai langkah besar untuk menemukan kotak hitam pesawat dan membantu memberi petunjuk penyebab pesawat jatuh ke laut. AFP PHOTO / BASARNAS 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut perairan Laut Jawa dekat Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke atas permukaan pada Sabtu (10/1/2015) siang.

Setelah muncul ke permukaan laut, ekor pesawat dominan warna merah terlihat masih utuh dan terdapat huruf 'A'.

"Betul, sudah diangkat. Terlihat dari sedikit ekor yang ada, tulisannya 'A' nya di atas. Kondisi ekor masih utuh, tapi sudah terpotong dari badan pesawat," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriadi di Posko Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng.

Menurut Supriyadi, tim menggunakan metode balon pengapung atau lifting bag/floating balloon untuk menangkat ekor pesawat dari kedalaman 34 meter dan dengan berat diperkirakan lebih 5 ton.

Saat ini, tim tengah mengupayakan agar ekor pesawat dan lifting bag dirapatkan dan diangkat ke atas kapal SKK Migas, Crest Onyx.

Rencananya, ekor pesawat akan dibawa ke daratan Pangkalan Bun melalui Pelabuhan Panglima Utar, Kumai. Diperkirakan kapal tersebut membutuhkan waktu 7 sampai 10 jam hingga sampai ke pelabuhan.

"Berikutnya, ekor pesawat akan diangkut dengan kapal tongkang ke Pangkalan Bun atau ke Jakarta. Saya belum tahu kepastiannya. Sepertinya akan disandarkan ke Pelabuhan Kumai untuk penelitian," kata dia.

Berita Rekomendasi

Ekor pesawat AirAsia QZ8501 menjadi benda paling dicari karena didalamnya terdapat kotak hitam atau black box berisi data penerbangan pesawat tersebut sebelum jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu. Hari itu, pesawat dari maskapai penerbangan Malaysia itu mengangkut 162 orang tujuan Surabaya-Singapura.

Hasil pemeriksaan tim penyelam sebelumnya, diketahui black box sudah tidak ada di ekor pesawat tersebut. Diperkirakan black box sudah terlepas atau terlempar dari ekor pesawat karena benturan keras saat pesawat terjatuh.

Kini, tim penyelam lainnya juga tengah mengupayakan pencarian black box dalam radius 2 nautical mile (NM) dari temuan ekor pesawat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas