Kasus Budi Gunawan Dinilai Jadi Pelajaran Bagi Jokowi
Penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dinilai melegakan publik.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dinilai melegakan publik.
Sekaligus dianggap sebagai pelajaran untuk Presiden Jokowi agar tak sembarang menunjuk pejabat negara di era kepemimpinannya.
"Ini agar menjadi pelajaran bagi Jokowi untuk mengangkat pejabat negara itu harus yang bersih, dan memiliki integritas," kata Koordinator FITRA, Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Menurut Uchok, ke depan Jokowi harus lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan. Apalagi dalam menunjuk pemimpin di lembaga yang strategis.
Sehingga kata Uchok penting untuk Presiden menggandeng KPK dan PPTAK sebelum memilih pejabat negara.
"Ke depan, Jokowi harus hati hati mengusulkan pejabat negara, jangan seenak saja, lihat juga logika publik berpikir, ingin yang jujur dan bersih. Jangan asal-asalan mengangkat pejabat negara," kata Uchok.
Sebelumnya Jokowi sudah menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.
Namun sebelum dilakukan uji kelayakan oleh DPR, KPK sudah lebih dulu menetapkannya sebagai tersangka.
Budi diduga menerima hadiah atau janji yang masuk kategori korupsi ketika masih menjabat sebagai kepala biro pembinaan karir deputi sumber daya manusia Mabes Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian RI.