Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Tim SAR Mulai Evakuasi Badan Pesawat dan Jenazah

Basarnas menyiapkan skenario evakuasi badan atau main body pesawat AirAsia QZ8501 setelah diketahui keberadaannya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Hari Ini Tim SAR Mulai Evakuasi Badan Pesawat dan Jenazah
TRIBUNNEWS/RAHMAT PATUTIE
Tim SAR yang terdiri dari penyelam Kopaska dan Basarnas tiba di Kapal Negara Andromeda, Bersiap mencari Badan Pesawat AirAsia QZ 8501. TRIBUNNEWS / RAHMAT PATUTIE 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Basarnas menyiapkan skenario evakuasi badan atau main body pesawat AirAsia QZ8501 setelah diketahui keberadaannya hasil tangkapan Remotely Operated Vehicle (ROV) kapal Singapura, RSS MV Swift Rescue di perairan Selat Karimata.

Menurut Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi, langkah pertama menerjunkan tim penyelam untuk mengkalkulasi luas dan berat badan pesawat yang telah tertimbun lumpur itu.

"Hari ini mereka konsentrasi penyelam terjun di situ. Direncanakan 15 orang diturunkan. Kalau ada banyak lagi, kita tambah lagi penyelamnya," kata Supriyadi di Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (15/1/2015).

Selain hitung-hitungan kondisi badan pesawat, para penyelam juga akan melakukan penyisiran jenazah korban yang diperkirakan masih banyak terperangkap di dalamnya.

Untuk pengangkatan badan pesawat, tim penyelam mengikat sekeliling badan pesawat semisal dengan tali sling. Selain itu juga bisa dengan memberi bantalan di badan pesawat sebelum pengangkatan.

Supriyadi memperkirakan proses pengangkatan badan pesawat ini memakan waktu lama. Sebab, untuk proses pengikatan ekor pesawat sebelumnya menghabiskan waktu dua hari.

Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang mengangkut 162 orang penumpang dan kru jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng pada Minggu, 28 Desember 2014.

Berita Rekomendasi

Hingga hari ke-18 masa pencarian pada Selasa (14/1/2015) kemarin, baru 48 penumpang dan awak pesawat yang berhasil ditemukan.

Selain itu, bagian kotak hitam (black box), yakni FDR dan CVR serta ekor pesawat sudah ditemukan. Sementara, moncong pesawat atau bagian cockpit pesawat masih dalam proses pencarian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas