Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Todung Kecewa Presiden Jokowi Tak Tegas

Pengacara senior, Todung Mulya Lubis kecewa dengan sikap Presiden Jokowi terkait kisruh KPK-Polri.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Todung Kecewa Presiden Jokowi Tak Tegas
Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jaksa Agung, HM Prasetyo, dan Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti (depan, kiri ke kanan) memberikan penjelasan tentang sikap pemerintah terkait penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, di teras Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015). Presiden meminta pada institusi Polri dan KPK untuk memastikan bahwa proses hukum yang ada harus objektif dan sesuai dengan aturan UU yang ada. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara senior, Todung Mulya Lubis kecewa dengan sikap Presiden Jokowi terkait kisruh KPK-Polri.

Padahal, ini adalah peristiwa urgen yang memerlukan ketegasan seorang pemimpin dalam mengurainya.

"Saya minta kepada presiden Jokowi karena saya sangat kecewa dengan apa yang dikatakan Jokowi ketika dia menyampaikan pernyataannya di depan Istana Bogor," kata Todung di KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Seharusnya, kata Todung, Presiden Jokowi harus mengambil tanggung jawab untuk mengamankan dan menjaga KPK dari semua intervensi campur tangan. Baik itu institusi penegak hukum lain maupun pihak-pihak di luar it, seperti parpol, konglomerat dan media.

"KPK adalah harga mati buat reformasi bangsa ini. Kita tidak akan berhenti untuk memperjuangkan masa depan KPK untuk pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas