Wapres Jusuf Kalla: Saya Sudah Lupa Persaingan Pilpres
"Terima kasih Pak Mahfud telah berbicara tentang masa lalu. Sebenarnya saya sudah lupa, sejak 20 Oktober (pelantikan Presiden dan Wapres)."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berterima kasih telah diingatkan Presidium KAHMI Mahfud MD agar semua pihak melupakan selamanya persaingan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
"Terima kasih Pak Mahfud telah berbicara tentang masa lalu. Sebenarnya saya sudah lupa, sejak 20 Oktober (pelantikan Presiden dan Wapres). Saya sudah lupa," kata Kalla di 'Silaturahmi KAHMI untuk Bangsa,' Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Dalam acara tersebut hadir mantan tim sukses Prabowo-Hatta di antaranya Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid dan Akbar Tanjung. Mereka sempat tersenyum saat Kalla menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya.
Menurut Kalla, sudah saatnya semua pihak menatap jauh lima tahun ke depan. Ia mengajak seluruh kader HMI bersatu membangun negeri. Apapun profesinya, kelompok maupun afiliasi politiknya, kader HMI harus tetap bersatu.
"Seperti batik. Warna nya macam-macam, merah, kuning, hijau, tapi tetap batik. Warnanya beda-beda, sama seperti perpolitikan," sambung politikus senior Partai Golkar itu.
Dalam kesempatan itu, Kalla mengeluh banyak kader HMI atau KAHMI bermimpi masuk DPR RI, menjadi politikus, namun tak banyak yang bercita-cita di bidang ekonomi. Padahal ekonomi merupakan sekian kunci Indonesia lebih maju.
Menurutnya, kemajuan Indonesia akan dirasakan semua pihak, termasuk partai politik. "Apabila negara ini mundur, semuanya mundur," ungkap Kalla.