Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karangan Bunga di Hari 100 Hari Kerja Jokowi

Tepat di hari ini, Rabu, Presiden Joko Widodo telah menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara selama 100 hari

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Karangan Bunga di Hari 100 Hari Kerja Jokowi
Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jaksa Agung, HM Prasetyo, dan Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti (depan, kiri ke kanan) memberikan penjelasan tentang sikap pemerintah terkait penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, di teras Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015). Presiden meminta pada institusi Polri dan KPK untuk memastikan bahwa proses hukum yang ada harus objektif dan sesuai dengan aturan UU yang ada. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat di hari ini, Rabu (28/1/2015), Presiden Joko Widodo telah menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara selama 100 hari terhitung dari hari pelantikannya pada tanggal 20 Oktober 2014 lalu.

Di 100 Hari kerjanya ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikirimi karangan bunga. Ukurannya tidak besar, dan karangan itu diletakkan di pintu masuk Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Karangan bunga ucapan selamat itu diberikan oleh Samir Wijaya dari Danayaksa Arthatama, Tbk yang tercantum di secarik kertas yang dipasang diantara karangan bunga.

"Kepada Yth Bapak Presiden RI-Ir. Joko Widodo. Selamat atas kerja 100 hari. Semoga sukses dalam 5 tahun ke depan," seperti tertera di kertas itu.

Namun, Istana sebelumnya telah menyatakan Pemerintahan Jokowi-JK tidak mengenal istilah 100 hari kerja. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto beberapa hari lalu.

"Jadi pemerintah ini tidak mengenal program 100 hari, tapi mengenal yang namanya quick win. Masing-masing kementerian atau lembaga ada quick win yang beda-beda. Masing-masing kementerian diberikan target yang beda-beda oleh Presiden," kata Andi.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas