Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Rapat dengan Komisi I DPR, Panglima TNI Bahas Rencana Strategis 2015

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gelar Rapat dengan Komisi I DPR, Panglima TNI Bahas Rencana Strategis 2015
Puspen TNI/Puspen TNI
PANGLIMA TNI PIMPIN SERTIJAB KASAL - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Dr. Marsetio kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E., di Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/1/2015). (Puspen TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko menggelar rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Dalam rapat tertutup bagi media tersebut, dijadwalkan Jenderal Moeldoko bakal membahas agenda rencana strategis (renstra) TNI tahun 2015.

Diketahui, dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, ada tiga rencana strategis, yakni rencana strategis pembangunan dan pengembangan kemampuan TNI, rencana strategis kesejahteraan dan rencana strategis perawatan alat utama sistem senjata (alutsista).

Hal tersebut dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Rapim tersebut berlangsung dua hari hingga 23 Desember 2014.

"Kami akan membangun kesejahteraan prajurit, baik dari segi penggajian, perumahan maupun kesehatan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (22/12/2015) lalu.

TNI juga menganggarkan untuk pemeliharaan dan perbaikan alutsista TNI. Saat ini TNI telah banyak membeli alutsista canggih dan mahal, tapi belum punya rencana pemeliharaan. Padahal pada kurun tertentu harus diperbaiki.

Berita Rekomendasi

"Kalau tak tersusun dalam renstra ini berbahaya. Kala tak menyiapkan dana bisa-bisa dikanibal kanan-kiri," katanya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan ketiga renstra tersebut merupakan kosistensi pemerintah untuk menjadikan TNI lebih profesional, militan, solid, sejahtera, dicintai dan dibanggakan rakyat.

Dalam upaya membangun manajemen TNI yang solid dan adaptable, serta interoperabilitas operasional termasuk peran teritorial TNI, Panglima TNI menitikberatkan dalam implementasi renstra pembangunan dan pengembangan kemampuan 2015-2019. Di dalamnya secara eksplisit memuat upaya mengeleminasi ego sektoral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas