Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agraria dan Tata Ruang Janjikan Kemudahan Sertifikasi Tanah

Menurutnya, beberapa hal yang terjadi sebelumnya diupayakan agar tak kembali terulang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Menteri Agraria dan Tata Ruang Janjikan Kemudahan Sertifikasi Tanah
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan meninggalkan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014). Ferry mendatangi KPK guna menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai kewajiban terkait jabatannya sebagai menteri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) mendukung pencapaian target pembangunan khususnya penyediaan dua juta unit rumah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk mendukung pencapaian target tersebut adalah dengan mempercepat proses sertifikasi tanah perumahan dan kawasan permukiman.

"Sebagai dukungan untuk pencapai target pembangunan, kami di Tata Ruang akan mempercepat proses sertifikasi lahan. Dengan adanya sertifikasi lahan, pembangunan lebih punya kepastian hukum," kata Ferry saat menghadiri acara MOU dengan Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Eddy Hussy, Kamis (29/1/2015).

Menurutnya, beberapa hal yang terjadi sebelumnya diupayakan agar tak kembali terulang. Ferry juga menjelaskan, selama ini, banyak proyek pembangunan baik itu infrastruktur maupun hunian baik yang dikerjakan pemerintah mapupun swasta komersial terkendala oleh status lahan.

"Misalnya ada pembangunan rumah susun atau jalan tol, proyek sudah jalan setengah tapi ternyata lahan belum bebas sepenuhnya lalu proyek jadi terhambat. Sekarang kami tidak ingi permasalahan-permasalahan itu jadi penghambat lagi. Makanya dengan sertifikasi ini, jadi ada penegasan," katanya.

Komitmen Ferry tersebut didengar oleh sekitar 100 orang anggota REI yang hadir dalam Rakornas di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta yang dibuka oleh Ketua Umum REI Eddy Hussy.

Secara garis besar, Rakornas kali ini akan membahas berbagai upaya-upaya mencapai target pembangunan 2 Juta rumah per tahun yang terdiri dari 1 Juta Rumah Bantuan Pemerintah dan 1 Juta Rumah Komersial oleh swasta.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas