Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Kenapa Jenasah Korban AirAsia Mengapung Hingga Majene

Angin monsun yang bertiup kencang dari barat ke timur peraiaran Indonesia menyebabkan jenazah dan serpihan pesawat AirAsia terseret gelombang

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jawaban Kenapa Jenasah Korban AirAsia Mengapung Hingga Majene
BBC News Asia
The section of the plane bears part of AirAsia s company slogan - Now everyone can fly 

TRIBUNNEWS.COM, MAJENE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Majene, Sulawesi Barat menyebutkan bahwa angin monsun yang bertiup kencang dari barat ke timur peraiaran Indonesia menyebabkan jenazah dan serpihan pesawat AirAsia terseret gelombang hingga menyebar ke perairan Teluk Mandar dan Selat Makassar.

Dugaan tersebut disampaikan setelah melihat adanya tujuh jenazah dan puluhan serpihan pesawat yang ditemukan warga di perairan Mamuju Tengah, Mamuju, Majene, Pinrang hingga ke Parepare sejak lima hari terakhir.

Kepala BMKG Majene Setiawan mengatakan angin monsun yang bertiup kencang dari barat ke timur menyebabkan jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dengan cepat terseret gelombang.

"Jenazah dan serpihan AirAsia terseret akibat pertemuan angin monsun dan gelombang di perairan Baturoro hingga jenazah dengan cepat terdorong angin dan gelombang hingga ke perairan Majene dan sekitarnya," kata Setiawan, Minggu (1/2/2015).

Gelombang tinggi disertai angin kencang menyebabkan muara angin dan gelombang bertemu di perairan Baturoro hingga mendorong jenazah dan serpihan pesawat.

BMKG memperkirakan seluruh jenazah maupun serpihan pesawat yang sudah sebulan lebih itu telah merapat ke pantai. (Junaedi)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas