Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KY Diminta Awasi Hakim Sidang Pra Peradilan KPK dan Budi Gunawan

Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) meminta parpol untuk menahan diri

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in KY Diminta Awasi Hakim Sidang Pra Peradilan KPK dan Budi Gunawan
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Komisaris Jenderal Budi Gunawan hadir dalam sidang paripurna penetapan calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1/2015). Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri meski Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) meminta parpol untuk menahan diri dan menyerahkan penyelesaian kasus KPK dan Polri pada Presiden. Ketua Presidium Forum Alumni Aktivis PPMI Agung Sedayu menuturkan penunjukkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo menuian polemik dan konflik.

"Masyarakat tidak sepakat karena menganggap Budi Gunawan bukan polisi bersih, memiliki aliran rekening jumbo yang belum jelas muasalnya," kata Agung di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (1/2/2015)‎.

Ia mengatakan pelantikan Budi Gunawan tidak dibatalkan meski telah menyandang status tersangka. Sebab telah mendapat persetujuan dari DPR. Di sisi lain, langkah KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka pada saat menjelang penunjukkannya sebagai calon Kapolri menimbulkan kesan terlalu politis. "Hingga muncul berbagai serangan ke KPK," ujarnya.

Ia mengingatkan perseteruan KPK melawan kepolisian pernah terjadi sebelumnya‎ hingga muncul idiom Cicak VS Buaya. Saat itu tidak ada penyelesaian yang kongkrit.

"Justru yang terasa adalah ekses negatifnya, banyak pekerjaan penegakan hukum oleh KPK maupun kepolisian terlantar karena kedua institusi itu sibuk saling serang," tutur Agung.

Saat ini perseteruan terjadi lagi. Agung mengatakan dampakny‎a luar biasa. Sebagian kalangan, kata Agung, menuding langkah Jokowi mempertahankan Budi Gunawan karena intervensi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Konflik KPK vs Polri menodai 100 hari kinerja Jokowi-JK dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ia pun menyatakan PPMI mendukung KY mengawasi hakim sidang pra peradilan KPK dan Calon Kapolri Budi Gunawan. Sekaligus meminta hakim Praperadilkan mengambil keputusan secara objektif dan independen tanpa ada intervensi politik. "Mendukung pemerintah memastikan KPK dan Polri diisi oleh figur yang bersih," ujarnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas