Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15,5 Juta Remaja Diberikan Pemahaman Kesehatan Reproduksi

Pemahaman kesehatan reproduksi khususnya di kalangan remaja masih sangat rendah. Diberbagai wilayah, ditemukan pernikahan dini dan seks pra nikah.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sugiyarto
zoom-in 15,5 Juta Remaja Diberikan Pemahaman Kesehatan Reproduksi
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Anak-anak melukis kaos dengan slogan bertema HIV/AIDS dalam kegiatan Dance 4 Life di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/12/2014). Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye penanggulangan HIV, kekerasan seksual, dan kehamilan tidak direncanakan bagi kaum muda. Kompas/Iwan Setiyawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemahaman kesehatan reproduksi khususnya di kalangan remaja masih sangat rendah. Diberbagai wilayah, ditemukan pernikahan dini dan seks pra nikah.

Saat ini 9,5 juta remaja usia SMA dan 6 juta remaja usia mahasiswa yang perlu mendapatkan pemahaman yang lengkap.

Di sini lain, orangtua kurang memberikan perhatian terhadap perilaku atau pergaulan yang dilakukan oleh anak-anaknya.

Sebaliknya ada yang terlalu perhatian dan meminta anak gadisnya untuk segera menikah dan biasanya berasal dari kawasan terbelakang dan terpencil.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Djalal mengatakan, remaja harus diberikan pemahaman seks dan kehamilan.

"Remaja juga harus diselamatkan dari pernikahan dini," katanya di Jakarta belum lama ini.

BKKBN melakukan program GenRe (generasi berencana) yang menyasar sekolah dan kampus setelah Program Bina Keluarga Remaja (BKR) tidak berjalan optimal.

Berita Rekomendasi

”Langkah ini dilakukan karena BKKBN tidak mampu menjangkau orangtua untuk mensosialisasikan kesehatan reproduksi kepada remaja,” kata Fasli. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas