Kompolnas Dianggap Kurang Teliti Rekomedasikan Nama Calon Kepala Polri
"Tidak semua dan secepat itu kapasitas polisi diberikan bintang dan dijadikan calon. Itu harus dipelajari dengan benar,"
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Forum Indonesia untuk Transpansi Anggaran (FITRA), Zumrotin, menilai Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kurang teliti merekomendasikan nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Kompolnas seharusnya mencari dan meneliti banyak nama untuk diajukan menjadi Kepala Polri. Hal ini berkaitan dengan cepatnya kenaikan pangkat Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso dan direkomendasikan menjadi Kepala Polri oleh Kompolnas.
"Tidak semua dan secepat itu kapasitas polisi diberikan bintang dan dijadikan calon. Itu harus dipelajari dengan benar, jangan sampai kasus Budi Gunawan berulang kembali. Harus mencari banyak nama dan mendapatkan keterangan Komnas HAM atas Budi Waseso,"ujar Zumrotin di kantor KontraS, Jakarta, Jumat, (6/2/2015).
Wakil Ketua SETARA Instute Bonar Tigor Naipospos menilai kisruh yang berlarut antara KPK dan Polri harus disikapi Presiden Jokowi dengan mereformasi kepolisian. Ia mengusulkan kepolisian sebaiknya berada di bawah kementerian.