Zainal Tahir: Saya Memahami Jika Abraham Samad Marah
Zainal Tahir menghilang setelah membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya yang memotret Abraham Samad (AS)
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zainal Tahir menghilang setelah membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya yang memotret Abraham Samad (AS) sedang memeluk perempuan di sebuah ranjang, yang kini beredar luas.
Zainal yang mengaku sahabat dekat Abraham itu memilih menjelaskan semua yang ia ketahui tentang boroknya Abraham melalui media sosial, facebook.
Kemarin (5/2), Tribunnews mencoba menemui pria berperawakan gempal tersebut. Dihubungi berulangkali handphonennya, pria yang dibesarkan di Makassar ini enggan mengangkat. Sekali menjawab melalui SMS, Zainal mengaku tidak ingin diwawancarai dan tak mau tampil di media lagi.
Ia hanya memberikan penegasan bahwa dirinya memang sebagai orang yang mengambil gambar tersebut."Kewajiban saya adalah hanya menyampaikan kebenaran. Dan demi Tuhan itu foto saya yang jepret sendiri dan bukan rekayasa," tulis Zainal melalui SMS kepada Tribun, Kamis (5/2/2015) petang.
Zainal lantas menyilakan untuk mengutip pernyataannya dari akun facebooknya, Zainal Tahir. Dalam akun facebook-nya, Zainal menyampaikan beberapa pernyataan yang ditulisnya sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (5/2).
Dalam akun facebook-nya itu, Zainal kembali menegaskan bahwa ia pernah menjadi sahabat dan dekat dengan Abraham. Ia mengenal Abraham sebagai orang yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung nilai moral. "Saya memahami jika ia akan marah sekali kepada saya," ujarnya.
Ia mengaku sudah diperiksa pihak penyidik kepolisian pada Rabu (4/2) siang sebagai saksi atas kasus pemalsuan dokumen kependudukan yang diduga dilakukan Abraham dengan Feriyani Lim, perempuan yang difoto oleh Zainal.
Zainal pun tak menyebutkan siapa tersangka yang membuatnya masuk daftar pemeriksaan polisi itu.
Lebih lanjut Zainal bercerita, dirinya dalam pemeriksaan itu diperlihatkan oleh penyidik tentang foto yang ia akui diambilnya sendiri. Foto itu selama ini tersimpan di handphone Nokia Comunicator E90 dan account email pribadinya.
Penyidik pun menanyakan apakah Zainal yang mengunggah atau meng-upload atau menyebarkan foto tersebut. Dan penyidikan menanyakan apakah dirinya yang merekam dan dan menyimpannya selama ini.
"Menurut penyidik, mereka mendapat informasi dari seseorang, bahwa foto ini milik saya dan selama ini sudah saya perlihatkan kepada beberapa orang. Dan bahkan, ditawarkan untuk menjadi jualan menjadi jualan hingga miliaran rupiah," ujarnya.
Selanjutnya, Zainal mengaku bahwa dirinya menjalani pemeriksaan pihak kepolisian selama beberapa hari terakhir kemarin.
Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, Zainal mengaku di-bully oleh beberapa kalangan, teman dan keluarga bahwa dirinya yang menyebarluaskan foto itu. "Bahkan, di sebuah komunitas WhatsApp dimuat sebuah foto yang terekam gambar saya, AS dan dua senior dan di situ dituliskan; Yang paling kanan (saya) adalah yang menyebarluaskan foto selingkuh yang paling kiri (AS)," kata dia.
Atas itu semua, Zainal menegaskan, bahwa dirinya yang mengambil dua gambar yang saat ini tersebar dan telah dibantah keasliannya oleh Abraham.