Masinton Pasaribu: Calon Kapolri Tidak Harus dari Kapolda Tipe A
Masinton Pasaribu mengatakan tidak ada persyaratan di kepolisian menjadi Kepala Polri harus pernah menjadi Kapolda tipe A
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, Masinton Pasaribu, mengatakan tidak ada persyaratan di kepolisian menjadi Kepala Polri harus pernah menjadi Kapolda tipe A. Masinton mencontohkan Awaluddin Djamin, Kapolri 1978-1982, tidak pernah menjadi Kapolda Tipe A.
"Tradisi saja. Dulu Pak Prof Awaluddin Djamin juga ketika dijadikan Kapolri oleh Soeharto saat itu posisinya masih menjadi duta besar di negara mana gitu. Jadi enggak mutlak harus pernah Kapolda tipe A," kata Masinton di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).
Oleh karena itu, menurut dia wajar saja jika Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso dicalonkan menjadi Kapolri. Politikus PDI Perjuangan itu menilai wajar jika memang dicalonkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Kalau Kompolnas menjajaki ya (bisa)," kata Masinton.
Nama Budi Waseso menjadi salah satu nama yang diusulkan mendampingi Komjen Badrodin Haiti, Komjen Dwi Prayitno dan Komjen Eko Bayuseno untuk bersaing menjadi Kapolri jika Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan tidak jadi dilantik Presiden Joko Widodo.
Budi Waseso sendiri baru saja dinaikkan pangkatnya menjadi bintang tiga usai menduduki posisi Kabareskrim. Selama masa dinasnya, Budi Waseso hanya pernah sekali menjadi Kapolda di Gorontalo (Polda tipe B) pada tahun 2012 dengan pangkat Brigadir Jenderal. Untuk Polda Tipe A, harus dipimpin perwira berpangkat bintang dua atau inspektur jenderal.