Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana BOS Meningkat dari Rp1 Juta Menjadi Rp1,2 Juta

Sebab, memasuki bulan kedua tahun anggaran 2015, dana dari APBN dan APBD 2015 belum cair.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dana BOS Meningkat dari Rp1 Juta Menjadi Rp1,2 Juta
KONTAN/Fransiskus SImbolon
CAIRKAN DANA KJP - Sejumlah warga antre untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di kantor Cabang Bank DKI Otista, Jakarta, Senin (8/9). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyediakan dana Rp799 miliar untuk program KJP dan dana yang dicairkan Rp670 miliar sesuai dengan jumlah peserta program KJP yang jumlahnya 575.670 siswa. KONTAN/Fransiskus SImbolon 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah-sekolah di DKI Jakarta sedang kebingungan sambil menunggu kapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) cair.

Sebab, memasuki bulan kedua tahun anggaran 2015, dana dari APBN dan APBD 2015 belum cair. Padahal, operasional sekolah, terutama sekolah negeri, sangat bergantung dari hal tersebut.

Dana BOS, saat ini sedang dalam proses untuk dicairkan. Jika tidak ada hambatan, pihak sekolah dari jenjang SD hingga SMK sudah menerima pencairan dana BOS pada Februari 2015.

Tadjuddin Nur, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, mengatakan, surat informasi penyaluran BOS sudah diterima dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud.

"Dana BOS tersebut sudah dicairkan ke rekening kas daerah DKI Jakarta. Selanjutnya, sedang diproses oleh Dinas Pendidikan,” katanya beberapa waktu lalu.

Saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui UPT Pusat Perencanaan Pengendalian Pembiayaan Pendidikan Personal dan Operasional (P6O) yang menangani semua urusan pembiayaan pendidikan tersebut. Baik dana BOS maupun Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Tahun ini, kata Tadjuddin, nominal BOS meningkat di semua jenjang. Untuk SD, tahun ini jumlahnya menjadi Rp800 ribu per tahun. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp570 ribu per siswa per tahun.

Berita Rekomendasi

Untuk jenjang SMP, tahun ini mencapai Rp1 juta per anak. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang nominalnya Rp800 ribu.

Adapun jenjang SMA dan SMK, bila tahun lalu menerima Rp1 juta, tahun ini setiap siswa menerima Rp1,2 juta per tahun. Dana tersebut diberikan secara bertahap setiap triwulan.

Sementara untuk dana BOP, sampai saat ini masih dalam proses pembahasan di UPT P6O Disdik DKI Jakarta bersama dengan pendamping dari World Bank.

"Sampai saat ini masih proses, kami sedang melakukan validasi jumlah siswa. Hal ini terkait dengan besaran bantuan yang akan diberikan kepada siswa," kata Nahdiana, Ketua UPT P6O, Kamis (12/2/2015) sore.

Ia menyebutkan, besaran BOP sebagaimana tahun lalu diusulkan mengalami penyesuaian. Hal inilah yang sedang dibahas dengan World Bank selaku pihak yang mengases kelayakan besaran dana tersebut.

Artinya, hingga saat ini, pihaknya belum menyebut besaran pasti yang akan didapatkan oleh siswa per kepala.

"Kami melihat ada penyesuaian, tetapi angka itu belum bisa dipastikan. Kemungkinan besaran berapa, anggaran berapa, itu baru selesai diproses akhir Februari," kata Nahdiana.(Agustin Setyo Wardani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas