Ada Upaya Adu Domba KPK vs Polri karena KPK Minta Bantuan TNI
Kita yakini TNI/Polri diadu. Kalau terjadi di SCBD, kebayang nggak seperti apa nanti
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menduga ada pihak yang mencoba mengadu domba TNI dengan Polri.
Adu domba tersebut diciptakan lantaran pihak KPK pernah sempat mengutarakan meminta bantuan untuk pengamanan KPK menyusul penangkapan Wakil Ketua Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
''Kebetulan KPK dulu mau minta bantuan TNI. Ini pikiran macam-macam. Jadi kita minta TNI jangan dilibatkan. Mereka bukan institusi hukum, tapi di bidang keamanan," ujar kuasa hukum Budi Gunawan, Razman Nasution, di KPK, Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Pola adu domba TNI vs Polri, lanjut Razman, sudah terlihat seperti bentuk perkelahian personel Polri melawan Polisi Militer TNI AL saat melakukan razia di kasawan SCBD, Tangerang.
"Kita yakini TNI/Polri diadu. Kalau terjadi di SCBD, kebayang nggak seperti apa nanti," kata Razman mewanti-wanti.
Menyusul peristiwa tersebut, Razman meminta kepada TNI, Polri dan masyarakat agar tidak terprovokasi. Menurut Razman, walau ada upaya provokasi, namun Indonesia tetap aman dan sesungguhya tidak ada persoalan antaran lembaga Polri dan KPK. Tidak hanya itu, Razman juga mengaku hubungan antara pengacara yang membela baik Polri atau KPK berjalan harmonis.
"Kedatangan saya ke mari untuk ingin membuktikan nggak ada jarak antara KPK dengan Mabes Polri. Nggak ada jarak antara kuasa hukum Mabes Polri dengan kuasa hukum KPK," tukas Razman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.