Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Majikan TKI Tak Boleh Beri Gaji Secara Tunai

Nusron Wahid, mengatakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diharapkan bisa melakukan transaksi keuangan secara non tunai.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Semua Majikan TKI Tak Boleh Beri Gaji Secara Tunai
ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi menunggu bis untuk pulang kampung di depan Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, (25/11/2013). Ratusan TKI yang bermasalah dan baru datang dari Pelabuhan Kijang, Malaysia ini mendatangi Kemensos untuk meminta uang transportasi menuju kampung halaman masing-masing. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, mengatakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diharapkan bisa melakukan transaksi keuangan secara non tunai.

Hal itu sesuai nota kesepahaman antara Bank Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja, BNP2TKI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nusron memaparkan, semua majikan dan pemberi kerja TKI di luar negeri saat ini harus memberi gaji melalui bank. Dengan sistem transfer bank, semua gaji TKI bisa diaudit dan didata oleh pemerintah.

"Program ini jadi dasar mengubah perlindungan TKI, kita selain layanan tunai dan non tunai diimbangi kewajiban majikan bayar gaji dengan non tunai," ujar Nusron di Gedung Bank Indonesia, Senin (16/2/2015).

Nusron memaparkan, kewajiban memberikan gaji melalui transfer ke bank, dimulai Maret 2015. Sistem tersebut baru berlaku bagi semua TKI yang terdaftar secara formal.

"Alhamdulilah Maret ada percontohan di Korea, semua tenaga kerja di sektor formal, semua perusahaan diberikan account to account," kata Nusron.

Saat ini baru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) saja yang melayani sistem transaksi keuangan non tunai para TKI. Nusron berharap bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya ikut membantu kegiatan transaksi keuangan non tunai para TKI tersebut.

Berita Rekomendasi

"Bank yang menginisiasi adalah BRI untuk percontohan. Kita harapkan BNI sudah bergerak, Bank Mandiri bergerak," ungkap Nusron.

Nusron pun yakin dengan adanya sistem transaksi non tunai yang dilaksanakan TKI, bisa meningkatkan pemasukan negara dari TKI sampai 300 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas