Abraham Samad: Kebenaran Tidak Akan Pernah Tertutup di Dunia Ini
Tapi, insya Allah kami akan menjalankan dan menghormati proses hukum. Perlu diingat, kebenaran tidak akan pernah tertutup di dunia ini
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPK, Abraham Samad yang baru saja ditetapkan tersangka kasus pemalsuan dokumen administrasi kependudukan, kembali menegaskan dirinya tidak seperti apa yang telah dituduhkan kepolisian.
"Kami tahu, kami seluruh komisioner KPK, kami sadar kami bukan malaikat. Tapi, kami juga ingin menyampaikan kepada kalian, kami juga bukan lah penjahat seperti dituduhkan atau ditersangkakan kepada kami," tegas Abraham di depan kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/2/2015) petang.
Penegasan ini disampaikan Abraham saat menerima aksi dukungan lebih seratus guru besar, alumni, mahasiswa dan civitas perguruan tinggi negeri yang datang ke kantor KPK. Pernyataan Abraham itu pun langsung disambut dengan teriakan 'Save KPK' dari ratusan akademisi yang hadir.
Turut hadir mendampingi Abraham Samad, yakni Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto (BW) yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Di hadapan akademisi yang mengenakan ikat kepala bertuliskan #SaveKPK tersebut, Abraham menceritakan bahwa pernyataannya tersebut didukung dari rangkaian proses seleksi yang harus dilalui oleh calon sebelum menjadi pimpinan KPK.
Saat itu, dirinya dan BW dilakukan penelusuran atau tracking rekam jejak selama enam bulan oleh panitia seleksi, termasuk kasus pidana. Dengan lolosnya seleksi, maka dapat dikatakan tidak ada pidana yang pernah dilakukan.
Oleh karena itu, Abraham menilai kasus yang disangkakan kepadanya dan BW saat ini adalah bagian kriminalisasi KPK. "Tapi, insya Allah kami akan menjalankan dan menghormati proses hukum. Perlu diingat, kebenaran tidak akan pernah tertutup di dunia ini," ujarnya.
Tak lupa, Abraham Samad menyampaikan terima kasih atas dukungan ratusan guru besar, alumni, mahasiswa dan akademisi yang telah datang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.