Kenapa UI Bisa Membawa Mobil Unjuk Rasa ke Halaman KPK?
Puluhan civitas akademika menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin Imam Prasodjo.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan civitas akademika menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin Imam Prasodjo. Mereka tiba mengenakan almamater atau pakaian atau atribut yang berwarna kuning. Mereka berorasi dan memberikan orasi dan menyatakan sikapnya yang mendukung KPK.
Ada yang menarik dari dukungan UI ini. Mereka membawa mobil berisi speaker sampai ke halaman KPK dan berorasi dari atas mobil. Ini adalah pemandangan langka di KPK. Sebelumya, belum pernah ada aksi menyampaikan pendapat yang disertai orasi serta membawa mobil masuk ke pekarangan KPK.
Biasanya, dari aksi unjuk rasa sebelumnya baik yang mendukung KPK secara kelembagaan atau meminta pembersihan oknum KPK, semuanya di Jalan Rasuna Said dan dikawal kepolisian. Mereka berorasi di Jalan Rasuna Said dan menyampaikan pendapatnya. Hanya perwakilan yang diperbolehkan ke dalam.
Hingga kini, aksi civitas akdemika UI masih berlangsung. Mereka juga melaksanakan aksi yakni membawa keranda dan terus menyampaikan aspirasinya.
Dalam pernyataan resminya, Badan Eksekutif Mahasiswa UI salah satunya menyatakan menolak segala bentuk upaya pelemahan KPK yang akan mengganggu agenda pemberantasan koruspsi di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.