Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD Apresiasi Keputusan Presiden Jokowi

senator asal Sumatera Barat ini mengimbau kepada KPK dan Polri agar bekerja sama dan bahu-membahu

zoom-in Ketua DPD Apresiasi Keputusan Presiden Jokowi
Tribunnews/Dany Permana
Ketua DPD, Irman Gusman (kanan) memberikan suaranya saat pemilihan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman menghargai langkah Presiden Joko Widodo yang mengumumkan Taufiqurahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK.

”Dengan diisinya tiga nama Plt Pimpinan KPK maka tekad dan semangat pemberantasan korupsi harus berlanjut,” ujar Irman kepada wartawan, Rabu (18/2/2015).

Selain itu, ia mengapresiasi keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti yang sebagai Kapolri. ”Kita mengapresiasi apa yang sudah diputuskan Presiden karena mengakhiri polemik dan spekulasi yang selama ini terjadi. Untuk itu kita menghargai hak prerogatif Presiden ini,” kata Irman.

Irman juga berharap ketegangan antara KPK dan Polri mereda dan bisa diakhiri pasca-putusan Presiden ini. ”Tentunya kita harapkan baik Polri dan KPK agar berefleksi dan mengambil pelajaran dari situasi ini,” kata Irman.

Selanjutnya senator asal Sumatera Barat ini mengimbau kepada KPK dan Polri agar bekerja sama dan bahu-membahu menggalakkan pemberantasan korupsi.

”Jangan sedikitpun mundur dalam melangkah dan mengatasi masalah korupsi ke depan karena korupsi merupakan sumber masalah besar bagi bangsa,” tegasnya. Irman juga mengingatkan kepada seluruh lembaga negara dan komponen bangsa untuk meningkatkan upaya-upaya perlawanan terhadap korupsi.

”Seluruh komponen bangsa harus bersatu menghadapi korupsi yang tidak hanya menjadi masalah besar tapi juga bisa menjelma menjadi sumber bencana bangsa,” kata Irman. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas