JK Yakin Taufiqurahman Ruki Bisa Pererat Hubungan KPK-Polri
Sosok Ruki yang berlatar belakang polisi dinilai dapat mempererat hubungan KPK dengan Polri yang memanas
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Taufiqurahman Ruki sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosok Ruki yang berlatar belakang polisi dinilai dapat mempererat hubungan KPK dengan Polri yang memanas.
"Ya pastilah lebih tertib. Karena Pak Taufiqurahman juga backgroundnya polisi, pasti lebih mengerti," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
JK juga mempertanyakan ada anggapan kriminalisasi KPK. Sebab tidak ada hal yang disengaja dalam kisruh KPK dan Polri.
"Siapa dikriminalisasi. Kalau memang ada kriminalnya ya hukum berjalan. Tidak ada kriminalisasi sengaja-sengaja. Suatu hal yang perlu kita jalankan dengan baik," imbuhnya.
Sedangkan mengenai hubungan KPK dengan Polri terkait penunjukkan Ruki, Ketua PPP versi Muktamar Surabaya M. Romahurmuziy menilai positif.
"Yang diusulkan plt pimpinan KPK juga memiliki latar belakang kepolisian, saya kira secara ahistoris kedua pimpinan ini bisa bersinergi, dan lebih cair dibandingkan sebelumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dirinya akan melakukan upaya penyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan mengangkat tiga pimpinan sementara KPK yakni Taufiqurahman Ruki, Indrianto Senoadji dan Johan Budi. Keputusan ini dalam rangka menggantikan dua pimpinan KPK yang ditetapkan sebagai tersangka, juga satu pimpinan KPK yang kosong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.