Ketua MPR: Penarikan Dubes RI di Brasil Setimpal
"Setuju kita tarik karena itu enggak lazim. Tarik dubes sudah betul, setimpal, kan?" ungkap Zulkifli
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sependapat dengan langkah pemerintah menarik Duta Besar Indonesia di Brasil. Hal tersebut menyikapi Presiden Brasil Dilma Rouseff yang menolak menerima Dubes Indonesia untuk Brasil.
"Setuju kita tarik karena itu enggak lazim. Tarik dubes sudah betul, setimpal, kan?" ungkap Zulkifli kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Menurut Zulkifli penarikan Dubes RI di Brasil sudah tepat dan setimpal dengan sikap yang dilakukan Presiden Brasil. Namun, kejadian itu tidak perlu sampai memutuskan hubungan antara Indonesia-Brasil.
Muncul wacara agar Indonesia menunda sementara pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) dari Brasil. Namun opsi tersebut dianggap politikus PAN sangat tidak tepat.
"Jangan mutung kayak begitu, yang setimpal saja. Kita kan tidak mau diperlakukan sewenang-wenang. Kita juga jangan begitu. Kalau menghentikan hubungan dagang, janganlah," imbuhnya.
Zulkifli mengatakan dirinya mendukung hukuman mati untuk kasus narkoba. Pasalnya, Indonesia dalam tahap darurat narkoba. "Polisi kena, TNI kena, anak SD-SMP-SMA kena. Ini darurat narkoba, harus ada tindakan tegas untuk narkoba," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.