Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi Bareskrim Malam-malam, KPK Sebut Hanya Tindaklanjuti Komunikasi

Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tadi malam diam-diam menyambangi Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kunjungi Bareskrim Malam-malam, KPK Sebut Hanya Tindaklanjuti Komunikasi
warta kota/henry lopulalan
PIMPINAN SEMENTARA - Ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki (kiri), Wakil Ketua sementara KPK, Johan Budi SP (tengah) dan Wakil Ketua sementara KPK, Indriyanto Seno Adji (kanan) mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2). Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP dan Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji sebagai pimpinan baru sementara KPK. warta kota/henry lopulalan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komas Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tadi malam diam-diam menyambangi Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Ternyata, kedatangan Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji dan Taufiequrachman Ruqi itu untuk menindaklanjuti membangunan komunikasi yang baik antara KPK dan Polri.

"Bertujuan untuk menindaklanjuti dan membangun kembali komunikasi penegak hukum dengan Polri. Perkembangan komunikasi ini memang positif," ujar Indriyanto ketika dihubungi, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Guru besar Universitas Indonesia itu mengaku kedatangan mereka bertiga ke Bareskrim sudah disepakati rapat pimpinan KPK.

Sementara ketika dihubungi, Ruqi enggan memberikan pernyataan. Ruqi meminta agar menghubungi pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi.

"Silahkan tanya kepada Pak Johan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Hubungan KPK dan Polri mulai mencair setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang KPK yang memberhentikan sementara Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto karena ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Presiden juga membatalkan pelantikan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengusulkan calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas