Kubu Hatta Tidak Mau Klaim Dukungan, yang Klaim Akan Malu Sendiri
Tjatur Sapto Edy mengatakan pihaknya tidak akan mengklaim dukungan kepada Hatta.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga tim sukses Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edy mengatakan pihaknya tidak akan mengklaim dukungan kepada Hatta.
Menurut Tjatur, pihaknya berpegangan pada sensus nasional yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
"Saya tidak mau mengklaim (dukungan). Yang klaim akan malu sendiri. Saya hanya bisa bilang dukungan (ke Hatta) merujuk pada hasil sensus (CSIS)," kata Tjatur di arena Kongres IV PAN, hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015f).
Ketua Fraksi PAN di DPR itu menuturkan, persaingan dalam perebutan kursi Ketua Umum PAN akan berlangsung ketat. Menurutnya, perbedaan perolehan suara kedua calon Ketua Umum pun diyakininya tidak akan terpaut jauh.
"Kalau (Hatta) menang tidak akan selisih banyak," katanya.
Seperti diketahui, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bekerja sama dengan Cyrus Network melakukan sensus nasional membaca peluang calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Peneliti CSIS, Arya Fernandes mengatakan, untuk memotret peluang calon Ketua Umum PAN periode 2015-2020 pihaknya telah melakukan wawancara seluruh ketua DPD PAN tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Hasilnya, Hatta Rajasa unggul dibanding Zulkifli Hasan pada tingkat Kabupaten/Kota.
"Untuk tingkat Kabupaten/Kota pak Hatta dukungannya masih di atas angin. Pak Hatta mendapatkan 42,77 persen dan pak Zulkifli dapat 38,64 persen," kata Arya di kantornya, Kamis (26/2/2015).