Politisi Demokrat Sambut Baik Jokowi Lanjutkan Ide SBY Soal Mobil Pedesaan
Anggota Komisi VII DPR ini akan mendukung sepenuhnya bilamana mobil pedesaan akan terealisasikan tahun 2016
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo menyambut baik keseriusan pemerintahan Presiden Joko Widodo bilamana ingin melanjutkan ide dan gagasan mantan Presiden SBY dengan konsep mobil pedesaan. Anggota Komisi VII DPR ini akan mendukung sepenuhnya bilamana mobil pedesaan akan terealisasikan tahun 2016.
“Tentunya kami menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah dengan mewujudkan mobil pedesaan. Program mobil pedesaan baik untuk masyarakat pedesaan, dikarenakan baik membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita harapkan program tersebut segera terwujud,”ujar Sartono Hutomo dalam pernyataan persnya saat kegiatan reses di daerah pemilihannya Jatim VII, di Desa Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur.
Politisi asal Pacitan itu menyebutkan bahwa mobil pedesaan adalah program pro rakyat yang digagas SBY ketika menjadi Kepala Negara. Tujuannya agar membantu masyarakat dalam memudahkan usahanya dipedesaan serta meringankan beban rakyat.
”Ide SBY program pro rakyat memang banyak, sehingga kita patut apresiasi bilamana program tersebut diwujudkan. Terpenting kami selaku kader Partai Demokrat bilamana program baik untuk rakyat, tentunya kita akan dukung dan support,” paparnya.
Selain itu yang dinilai baik untuk masyarakat, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini juga meminta KUR dapat dioptimalkan dengan baik.
"Alangkah baiknya KUR bisa dipertahankan dan dioptimalkan dengan baik. KUR dapat mengangkat perekonomian rakyat dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya di bidang produktif. Sehingga masyarakat juga berharap KUR dapat berjalan dengan baik," papar Sartono.
Terkait mobil pedesaan, bahwa pemerintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan merealisasikan mobil pedesaan tahun 2016. Dan saat mobil pedesaan tersebut tengah dikaji oleh berbagai kalangan, diantaranya perguruan tinggi. Hal tersebut dikatakan Menteri Ristek Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir ketika kegiatan Rakernas Kemenristek Dikti di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
“Program produksi mobil pedesaan dapat terealisasikan ditahun 2016,” katanya. Ia berharap kehadiran mobil pedesaan bisa bermanfaat meningkatkan perekonomian dipedesaan. “Kita harapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat pedesaan, khususnya perekonomian desa,” ujarya.
Kata Nasir, mobil pedesaan yang dicanangkan sejak 2011 itu akan dilakukan dua skema, seperti riset high technology yakni berkaitan dengan mobil listrik, dan multiguna pedesaan.
“Skema tersebut yang sudah dikembangkan. Harapan kami mobil pedesaan menjadi kebutuhan masyarakat dalam membantu angkutan barang dari rumah ke sawah, dari sawah ke toko.,” jelasnya.
Lanjut dia bahwa kehadiran bahwa mobil pedesaan tidak perlu desain dan fitur yang mewah, terpenting mobil pedesaan bisa terjangkau oleh masyarakat. Dan kita untuk mewujudkan hal tersebut sudah dilakukan riset dengan perguruan tinggi, begitu juga dengan pengusaha dalam bidang mobil.
“Selanjutnya bagaimana untuk mengembangkan kehadiran mobil pedesaan. Yang pastinya mobil berjenis pick up dengan mengunakan mesin berkapasitas di bawah 1.000 cc, serta menggunakan produk lokal bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan,” tegasnya.
Seperti kita ketahui bahwa konsep mobil pedesaan itu muncul pada Februari 2011, dimana saat itu SBY yang masih menjadi Kepala Negara. Bagi SBY kehadiran mobil pedesaan diperuntukan membantu masyarakat pedesaan dalam menunjang perekonomian dan bagian dari program pro rakyat.
Tidak hanya itu saja yang dikembang SBY untuk memberikan program pro rakyat, diantaranya rumah murah, air bersih, angkutan umum murah, listrik murah dan hemat serta meningkatkan kehidupan nelayan serta masyarakat pinggir kota.
Untuk kehadiran program mobil pedesaan SBY menargetkan tahhun 2012 yang lalu, namun entah kendala apa dan seiring pergantian kepemimpinan pemerintah program mobil pedesaan baru terealisasikan tahun 2016.