Tjatur: Pak Hatta Minta Kader Tetap Tenang
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy meminta seluruh kader PAN untuk tenang.
Editor: Hasanudin Aco
![Tjatur: Pak Hatta Minta Kader Tetap Tenang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/calon-ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-didampingi-tokoh-senior-pan-amien-rais-dan-sutrisno-bachir_20150225_222610.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persaingan panas mewarnai Kongres PAN IV di Bali, akhir pekan ini. Meskipun menurut sejumlah survey mengunggulkan calon incumbent Hatta Rajasa, namun kubu Zulkifli yang didukung sang besanyang juga Ketua MPP PAN Amien Rais mengklaim dukungan justeru lebih banyak di mereka.
Persaingan ini membuat tensi semakin memanas, dan memunculkan isu terjadinya ‘penculikan’ sejumlah pemilik suara.
Menanggapi isu tersebut, Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy meminta seluruh kader PAN untuk tenang.
“Pak Hatta juga meminta kader agar tetap tetang, jangan terpengaruh, jangan terprovokasi. Kalau pun ada yang istilahnya mau nyulik atau mengiming-imingi sesuatu untuk pindah haluan, Pak Hatta berpesan agar kader tetap menggunakan hati nurani,” terang Tjatur yang merupakan pendukung Hatta Rajasa, ketika dihubungi Sabtu (28/2/2015). Tajtur sendiri saat ini sudah berada di Bali.
Tjatur menyampaikan bahwa sejak awal Hatta sudah berpesan agar pemilihan ketua umum pada Kongres PAN kali ini dilakukan secara fair, tidak dengan intrik-intrik tertentu yang bisa memecahkan soliditas partai. “Jadi kalau ada kabar adanya ‘penculikan’ kader dan upaya mempengaruhi pilihan dengan iming-iming ini dan itu, terus terang kami tidak melakukan itu,” ungkap Tjatur.
Tajtur pun yakin semua pihak akan menjaga agar pelaksanaan Kongres PAN IV di Bali berjalan lancar. “Saat ini persiapan sudah 100 persen dan saya yakin pelaksanaan kongres akan aman dan lancer,” tegasnya. Kalau pun ada persaingan, Tjatur melihat itu sebagai dinamika demokrasi.
Sementara itu, terkait memanasnya persaingan antara Hatta dan Zulkifli, pengamat politik dari Habibie Center, Bawono Kumoro menyampaikan bahwa hal itu bisa terjadi, mengingat posisi strategis PAN di perpolitikan Indonesia saat ini.
“Semua orang juga tahu PAN dan Hatta memegang peran penting di balik pembentukan Koalisi Merah Putih (KMP),” ujar Bawono.
Karenanya, dia tidak kaget begitu mendengar kabar bahwa sejumlah tokoh dari KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan hadir dalam kongres. “Itu juga yang mungkin jadi penyebab memanasnya situasi kongres,” katanya.
Menurutnya, meskipun konteksnya hanya silaturahmi politik, keberadaan kubu KMP dan KIH akan memunculkan tafsir berbeda dari masyarakat maupun kalangan di luar PAN.
“Saya pikir akan sangat wajar jika ada penafsiran Si A di dukung ini dan Si B didukung itu. Karena situasinya memungkinkan untuk munculnya tafsir-tafsir itu,” tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.