Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penegakan Hukum PR Berat Pemerintahan Jokowi-JK

Poempida mencontohkan kasus Mutiara Situmorang istri mantan jenderal polisi yang melakukan penyekapan dan penganiayaan

Penulis: Yulis Sulistyawan
zoom-in Penegakan Hukum PR Berat Pemerintahan Jokowi-JK
Tribunnews/Herudin
Mantan anggota DPR RI, Poempida Hidayatullah menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Diskusi terbuka ini bertemakan Revolusi Mental, Pemuda, dan UU Pilkada . TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatulloh menilai, basis penegakan hukum pemerintahan Jokowi-JK nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah yang berat. Pasalnya, ketetapan hukum yang ada belum menimbulkan rasa keadilan di masyarakat.

Poempida mencontohkan kasus Mutiara Situmorang istri mantan jenderal polisi yang melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap 17 pembantu rumah tangga (PRT) divonis 1 tahun hukuman percobaan penjara oleh Pengadilan Bogor, Selasa (3/3/2015).

"Itu satu contoh, dimana banyak keputusan hukum dengan hukuman yang nampak timpang masih mewarnai nuansa ketidakadilan yang ada," katanya di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Apalagi, lanjut Poempida ditambah dengan banyaknya keputusan-keputusan hukum yang sudah inkrah tidak dapat dieksekusi hanya karena yang dikalahkan adalah orang-orang yang punya uang.

"Ketegasan Pemerintah dalam konteks penegakan hukum sangat diperlukan. Apabila kemudian hal seperti itu dibiarkan berlarut-larut, maka Pemerintah baru ini tidak menciptakan dampak kemajuan dalam hal penegakan hukum ini," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas