Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abraham Samad Tidak Hadiri Pemeriksaan di Polda Sulselbar

Abraham Samad tidak akan memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar yang dijadwalkan Selasa (10/3)

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Abraham Samad Tidak Hadiri Pemeriksaan di Polda Sulselbar
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad tiba di Bandara International Hasanuddin, Makassar, Selasa (24/2/2105). Abraham Samad yang tiba pukul 10.45 WITA dengan sejumlah pengawal, disambut oleh tim advokasinya. Abraham direncanakan akan menghadiri panggilan proses pemeriksaan oleh Polda Sulsel, terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkan Feriyani Lim beberapa waktu lalu. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Tribunnews.com, Jakarta - Kuasa hukum Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Boedhi Wijardjo, mengatakan kliennya tidak akan memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulselbar yang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (10/3/2015). Menurut Boedhi, pemilihan waktu pemeriksaan hari ini tidak tepat sehingga pihaknya mengajukan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan Abraham.

"Sebenarnya ini tidak ada alasan khusus, hanya pilihan waktu yang dirasakan tidak cocok," ujar Boedhi saat dihubungi, Selasa (10/3/2015).

Abraham sedianya akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen. Boedhi mengatakan, penyidik telah sepakat untuk mengatur jadwal pemeriksaan Abraham pada pekan depan, namun belum dipastikan tanggalnya.

Boedhi menegaskan, ketidakhadiran Abraham pada pemeriksaan hari ini bukan karena tidak siap.

"Ini kesepakatan kami. Kami memang lagi sibuk mengurus beberapa hal jadi dipikir lebih baik diperiksa lain waktu," kata Boedhi.

Tim kuasa hukum Abraham, kata Abraham, saat ini tengah mengurus berbagai hal terkait kasus yang menjerat kliennya. Bukan hanya dalam kasus ini Abraham dijadikan tersangka. Badan Reserse Kriminal Polri juga menjerat Abraham sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya sebagai Ketua KPK.

"Kan banyak kasus yang berkenaan dengan Pak Abraham, kaitannya dengan kriminalisasi. Kami benar-benar ingin diskusikan ini agar bisa terungkap dengan tepat," ujar Boedhi.

BERITA REKOMENDASI

Kasus yang menjerat Abraham ini bermula dari penetapan Feriyani Lim, warga Pontianak, Kalimantan Barat,sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen paspor. Dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim diduga memalsukan dokumen dan masuk dalam Kartu Keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Februari 2015, Abraham memenuhi panggilan pemeriksaan, namun kemudian dihentikan karena ia mengalami sakit maag. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas