Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Virgin Air Protes Eksekusi Mati, Istana: Indonesia Sudah Darurat Narkoba

Andi mengatakan Presiden Jokowi juga telah berketetapan tidak akan memberikan grasi atau pengampunan kepada Terpidana narkoba

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bos Virgin Air Protes Eksekusi Mati, Istana: Indonesia Sudah Darurat Narkoba
TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail
Iring-iringan keluarga Duo Bali Nine dan perwakilan Konsulat Jenderal Australia untuk Indonesia, di Dermaga Wijaya Pura, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (9/3/2015). Enam orang keluarga Andrew Chan dan Myuran Sukumaran berada di dalam mobil usai mengunjungi dua terpidana mati tersebut di Lapas Batu. 

Apabila memang hal ini dapat membantu, kami dengan senang hati dapat datang ke Indonesia untuk membahas hal ini dengan Bapak Presiden dan administrasi Bapak.

Bapak Presiden, kami berharap Bapak akan mempertimbangkan permohonan kami untuk mengampuni orang-orang yang namanya kami sebut di atas dari hukuman mati yang tidak dapat diubah lagi ini. Pemberian grasi merupakan sebuah tindakan yang manusiawi dan adil adanya, dan merupakan langkah pertama menuju reformasi yang bijaksana yang dapat menjadi percontohan baik bagi seluruh wilayah Asia.

Dengan ini kami menyampaikan rasa penghargaan kami yang sedalam-dalamnya.

Dengan hormat,

Sir Richard Branson
Pendiri Virgin Group
Anggota Komisi, Komisi Global Kebijakan Narkoba

Fernando Henrique Cardoso
Mantan Presiden Brazil
Ketua, Komisi Global Kebijakan Narkoba

Ruth Dreifuss
Mantan Presiden Swiss dan Menteri Dalam Negeri
Anggota Komisi, Komisi Global Kebijakan Narkoba

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas