Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Marwan Terima Delegasi UII untuk Peradilan Semu di AS

Diharapkan dari mahasiswa, ada pengabdian balik untuk kebangkitan pendidikan masyarakat perdesaan

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Menteri Marwan Terima Delegasi UII untuk Peradilan Semu di AS
ISTIMEWA
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat menerima Direktur International Program Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Keberadaan mahasiswa Indonesia yang kehidupannya berasal dari perdesaan, saat ini sudah semakin menggeliat. Tidak hanya di kancah nasional, bahkan terus berkibar di tingkat internasional.

Diharapkan dari mahasiswa, ada pengabdian balik untuk kebangkitan pendidikan masyarakat perdesaan. "Pengabdian mahasiswa di perdesaan, sangat diharapkan. Karena Pemerintahan sekarang memprioritaskan kinerja berbasis dari desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat menerima Direktur International Program Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Kamis (19/3).

Kedatangan perwakilan UII, Masnur Marzuki SH, LLM dari Direktur Internasional Program Fakultas Hukum menemui Menteri Marwan, untuk rencana mengikuti kompetisi peradilan semu (law moot court competition) yang berlangsung di Washington, Amerika Serikat pada 5 sampai 11 April 2015.

"Yang perlu diingat, UII sebagai pioner Universitas terbesar di Indonesia dan juga kampus tertua. Karena berdiri saat di era-era sebelum kemerdekaan. Terpenting, UII menjadi miniature Indonesia. Jadi, mahasiswanya harus mampu membanggakan Indonesia," ujar Marwan.

Dikatakan, secara pribadi dirinya memberikan dukungan kepada mahasiswa UII yang akan mengikuti kompetisi di kancah Internasional. Apalagi diinformasikan bahwa lima mahasiswa tersebut berlatar belakang dari keluarga desa.

"UII kampus swasta, mahasiswanya dari desa. Tapi bisa menjadi wakil Indonesia. Akan luar biasa, bila pada kompetisi itu menjadi pemenangnya," ujar Marwan yang tak lain alumni Fakultas Hukum UII ini.

"Saya memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi mahasiswa di kancah dunia. Mahasiswa memang sudah seharusnya mampu membuka jaringan Internasional. Kita harapkan UII sebagai wakil Indonesia bisa membawa kemenangan, karena tidak hanya jadi kebanggaan UII tapi juga Indonesia," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Namun yang paling penting, katanya, mahasiswa memberikan pengabdian kepada masyarakat. Desa-desa, daerah tertinggal, dan juga kawasan transmigrasi, masih sangat membutuhkan orang-orang pintar untuk memberikan pencerdasan kepada masyarakat.

"Peluang desa-desa untuk membangun perekonomian, sangat besar. Apalagi konsep pemerintahan sekarang, membuka peluang membuka lapangan pekerjaan baru di desa," ujarnya.

Untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengembangkan hukum internasional. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kasus hukum internasional, baik secara teori atau praktek. Utuk membangun hubungan antar mahasiswa dari berbagai unuversitas. Mempersiapkan mahasiswa dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Kompetisi hukum semu internasional di Amerika tersebut, dilaksanakan oleh Interational Law Students Association (ILSA), International Bar Association. Perwakilan Indonesia oleh Faultas Hukum UII akan berangkat dari Jakarta pada awal April.

Rencananya, Menteri Marwan akan mengantar delegasi untuk bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Ristek dan Dikti pada akhir Maret. Tim Mahasiswa UII diwakili Fasya Addina, Uni Tsulasi Putri, Haekal Al Asyari, Meiske Iriyani, Khaia Nirmala Pratidina. Mereka didampingi Dra. Sri Wartini, SH, M.Hum, Ph.D. Kemudian Dr. Sefriani, SH, M.Hum, dan Masnur Marzuki, SH, LL.M.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas