Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) masih mengakui Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Alasannya, Ical terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu sesuai dengan proses politik yang benar. "Kita mendukung kepemimpinan Pak Aburizal Bakrie. Kalau kita punya akal Sehat. Munas di Bali itulah yang ada mekanisme politik yang universal. Bukan hanya di Indonesia tapi diseluruh dunia," ujarnya.

"Jelas itu kelihatan mana yang munas yang benar, mana yang palsu," tambahnya.

Wakil Ketua DPR itu menuturkan selama belum ada ketetapan final mengenai konflik di Golkar, maka perombakan fraksi di DPR tidak dapat diproses. Apalagi, kata Fadli, masih terdapat gugatan hukum di PTUN. "Sulit kita, sulit untuk proses, nanti kita dipersalahkan," ujar Fadli.

Ketika ditanya perombakan Fraksi merupakan kewenangan DPP, Fadli sependapat. Namun, proses hukum belumlah selesai. "Misalnya kan ada usulan perombakan draksi, tapi dari pihak lain ingin tetap fraksi itu. Ada dua surat yang berbeda, kita tidak bisa proses, jadi status quo," katanya.