Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Kubu Ical Akan Copot Mahyudin dari Wakil Ketua MPR

Dalam kepengurusan Golkar Agung Laksono, Mahyudin tercatat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Golkar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Golkar Kubu Ical Akan Copot Mahyudin dari Wakil Ketua MPR
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Ketua Fraksi Golkar DPR versi Munas Bali Ade Komaruddin didampingi Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo memberikan keterangan pers di gedung DPR RI Jakarta, Senin (23/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎ Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) bereaksi atas langka yang diambil Golkar Agung Laksono cs.

Kubu Agung akan melakukan perombakan fraksi Golkar di DPR di bawah kepemimpinan Agus Gumiwang Kartasasmita dan Fayakhun Andriadi.

Ketua Fraksi Golkar versi Munas Bali Ade Komaruddin menyatakan pihaknya juga akan melakukan perombakan ‎fraksi yang akan dilaporkan kepada pimpinan DPR.

"Ada pergantian beberapa orang saja, dari pimpinan fraksi, Komisi dan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) yang diduga bergabung dengan Ancol," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Ancol dimaksud adalah Golkar Munas Ancol di bawah ketua umum Agung Laksono.

‎Ade telah melaporkan hal tersebut kepada Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie. Salah satu yang diusulkan dirotasi yakni Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Dalam kepengurusan Agung Laksono, Mahyudin tercatat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Golkar.

Berita Rekomendasi

"Ada usul pergantian Wakil Ketua MPR," kata Ade.

BACA: Mahyudin Dukung Agung Laksono Bukan Karena Takut Dicopot dari Pimpinan MPR

Rotasi tersebut, ujar Ade, dilakukan untuk efektifitas kinerja terutama Fraksi Golkar di DPR.

Ia khawatir bila tidak terjadi konsolidasi maka kinerja akan terganggu.‎

Tercatat sekitar 16 anggota DPR Fraksi Golkar yang diduga Munas Ancol akan dirotasi.

"Itu hak fraksi yang melaporkan ke pimpinan dan Sekjen untuk diproses," katanya.

‎Ade juga menyesalkan adanya kegiatan dari kubu Agung Laksono mendatangi ruang fraksi Golkar siang tadi. Ia menilai kubu Agung sewenang-wenang mengklaim sebagai pihak yang benar.

"‎Antek-antek datang kesini. Kami lagi rapat dan makan siang, tanpa ngasih tahu dan ketuk pintu, karena kita anggap tamu harusnya ngasih tahu‎. Ini sikap mulai semena-mena, mengklaim seolah itu yang paling benar, ini sudah sewenang-wenang, kita hadapi dengan resiko, kami sadar itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas