Dua Prajurit Terbunuh, Komisi I Akan Tanya TNI Peta Kerawanan Aceh
Komisi I DPR akan mempertanyakan peta kerawanan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kepada TNI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR akan mempertanyakan peta kerawanan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kepada TNI. Hal itu terkait dengan penembakan dua prajurit TNI di Provinsi Serambi Mekkah itu.
"Mereka (TNI) harusnya punya.nanti Kalau ada Raker TNI, kita akan buka pemetaan di Aceh. Karena sampai ada kelalaian dan membahayakan seperti ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Hanafi mengatakan dalam penembakan tersebut, TNI AD sudah menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. Oleh karenanya, kepolisian harus mengusut tuntas tindakan tersebut.
"Dugaannya itu kan warga sipil bersenjata, itu terjadi secara vulgar, harusnya lebih mudah dilakukan pengungkapan. Tapi kita Beri kesempatan," ujarnya.
Politisi PAN itu menduga adanya kelalaian dari anggota TNI yang bertugas di Aceh. "Mungkin agak lalai, lengah, pengawasan kurang sigap, dan kurangnya pencegahan di kantung-kantung yang rawan. Ini harus diusut tuntas," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Sersan Satu Indra Irawan (41) dan Sersan Dua Hendrianto (36) terbunuh.
Dua orang anggota TNI itu tewas dibrondong senjata api, dan jasadnya diketemukan di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Sebelum dibunuh, keduanya diculik sejak hari Senin lalu (23/3), oleh belasan orang bersenjata yang mengenakan pakaian loreng.
Di dekat jenazah mereka turut ditemukan 12 selongsong peluru senapan SS1 dan tiga butir selongsong M-16. Hingga kini belum ditentukan identitas belasan orang yang diduga mengeksekusi dua orang itu.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, mengatakan pihaknya mempercayakan pengungkapan kasus pembunuhan ini ke Kepolisian, dan TNI kata dia siap membantu Polisi untuk menyeret para pelaku pembunuhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.