Nachrowi Ramli: Yang Baik Banyak Tapi yang Terbaik Cuma Satu, Pak SBY
Namun, pengajuan calon ketua umum partai berlambang mercy itu harus didukung dengan syarat-syarat tertentu.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mayjen TNI (purn) Nachrowi Ramli, tak mempermasalahkan kader Demokrat yang ingin maju menjadi calon ketua umum pada periode 2015-2020 mendatang.
Namun, pengajuan calon ketua umum partai berlambang mercy itu harus didukung dengan syarat-syarat tertentu.
"Oh boleh, itu silahkan. Tapi, kan ada aturannya bagi yang ingin. Kalau orang yang maju harus ada sekian persen yang dukung. Itu haknya yang bersangkutan," ujar Nachrowi setelah konfrensi pers di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Meski tak mempersoalkan kader yang ingin berkompetisi dalam Kongres ke-III Demokrat, Nachrowi berani mengakui, figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum tergantikan.
Ketokohan SBY kata dia, bukan disebabkan gagalnya partai dalam membina kader muda.
Nachrowi menuturkan, kaderisasi Partai Demokrat wajib dilaksanakan.
Bahkan, ia menyatakan keberhasilan partai dalam kaderisasi merupakan ujung tombak berhasilnya suatu partai dan berhasilnya pemimpin partai untuk melakukan pembinaan.
"Tapi juga harus diingat situasi banyak berubah dan berkembang sedemikian cepat sehingga bagi kami yang memimpin kami adalah kader terbaik dan yang baik. Yang baik banyak tapi yang terbaik sudah barang tentu satu yaitu Pak SBY," ucap Nachrowi.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat Ventje Rumangkang mengungkap beberapa nama untuk dimasukkan dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat. Nama-nama yang diajukan telah memuat unsur keterwakilan.
Ventje menyebut nama kader-kader Demokrat yang berasal dari kalangan muda dan senior, seperti Marzuki Alie, Ahmad Mubarak, Isran Noor, serta Gede Pasek Suardika.
Ia berharap semua kader Demokrat ikut berkontribusi agar pemilihan ketua umum dalam Kongres Demokrat pada Mei 2015 menghadirkan calon-calon yang mumpuni dan berlangsung dengan demokratis.