Menkopolhukam Sebut Masih ada WNI Berlindung di Negara Tetangga Yaman
Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah telah berupaya memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pemerintah telah berupaya memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman yang kini situasi keamanan di sana bergejolak.
Namun, Tedjo mengatakan ada kendala yang dihadapi pemerintah dalam rangka memulangkan para WNI di sana. Tidak semua WNI berada di Yaman, namun ada beberapa WNI berlindung di negara-negara tetangga Yaman.
"Ada beberapa juga yang masih nyaman melindungi mereka. Yang penting keluar dulu dari Yaman ke negara sebelah. Dari sana baru dikembalikan ke Indonesia," kata Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Tedjo mengatakan pemerintah melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Yaman masih melakukan pendalaman terkait adanya WNI yang sempat ditahan oleh otoritas setempat.
"Itu masih pendalaman KJRI. Belum ada. Nanti saya tanyakan ke Menlu, mungkin selesai rapat ini," kata Tedjo.
Sejauh ini, pemerintah telah melakukan evakuasi terhadap 148 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Yaman.
Namun Tedjo mengungkapkan jumlah WNI yang belum dievakuasi jumlahnya masih ribuan. Ia mengatakan masih ada 4.159 WNI yang belum kembali ke Indonesia.
