Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Project UN Online Jangan Sampai Jadikan Murid Kelinci Percobaan

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan ujian nasional online harus mempertimbangkan pengkajian ulang.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pilot Project UN Online Jangan Sampai Jadikan Murid Kelinci Percobaan
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
SMANSA MAKASSAR GELAR SIMULASI UJIAN ONLINE - Sejumlah siswa SMAN 1 Makassar melakukan simulasi Ujian Nasional (UN) secara semi online di Ruangan Ujian, Makassar, Senin (23/3). Meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan teknis ujian baru yaitu pengerjaan soal secara online, namun beberapa sekolah di Makassar masih terkendala dengan infrastruktur seperti ketersediaan komputer dan jaringan internet. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melaksanakan ujian nasional (UN) online harus mempertimbangkan pengkajian ulang. Penyebab utamanya adalah infrastruktur yang masih belum merata.

"Pemerintah harus memastikan infrastruktur yang baik kepada sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN Online ini.
Meski sifatnya pilot project, pemerintah harus benar-benar memerhatikan kesiapan infrastruktur. Jangan sampai UN
Online menjadikan anak didik menjadi kelinci percobaan," kata anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati dalam
keterangan yang diterima, Senin (30/3/2015).

Anggota Fraksi PPP ini menyebutkan, ketersediaan jaringan internet harus dipastikan tersedia dengan baik. Selain
itu, kekhawatiran sejumlah siswa akan jaringan internet yang lelet harus dijawab oleh pemerintah dalam hal ini
Kemendikbud bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Apalagi, saat ini peringkat kecepatan internet di Indonesia anjlok menjadi ranking ke 122 yang sebelumnya
peringkat ke 77 di antara negara-negara lainnya," katanya.

Menurutnya, dalam penyelenggaraan UN Online untuk 500 sekolah SMA/SMK yang akan digelar 13 sampai 15 April 2015,
yang harus diperhatikan juga soal ketersediaan listrik yang mati tanpa ada pemberitahuan, juga harus dipastikan
aman saat penyelenggaraan UN Online.

Jangan sampai saat ujian digelar terjadi pemadaman listrik. Kemendikbud harus melakukan koordinasi yang baik
dengan pihak PLN.

Berita Rekomendasi

"Di atas semua itu, penyelenggaraan UN Tahun 2015 ini harus berjalan lancar dan tertib. Peristiwa keterlambatan
pelaksanaan UN pada tahun 2013 lalu di beberapa daerah akibat persoalan teknis jangan sampai terulang kembali,"
katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas