Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Indonesia Harus Tingkatkan Konsumsi Ikan

Lemhanas dukung konsumsi ikan guna merealisasikan program pemerintah menargetkan konsumsi ikan mencapai 50 kilogram per kapita per tahun pada 2019.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in Masyarakat Indonesia Harus Tingkatkan Konsumsi Ikan
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pembeli memilih ikan dan gurita yang dikeringkan dengan cara dijemur di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Selasa (26/2/2013). Ikan berukuran besar dijual Rp 250 ribu sedangkan gurita ukuran besar dijual Rp 70 ribu. Sumber daya laut Indonesia yang melimpah berpotensi menjadi negara eksportir ikan laut kelas dunia. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna merealisasikan program pemerintah menargetkan konsumsi ikan mencapai 50 kilogram per kapita per tahun pada 2019, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendukung Gerakan Ayo Makan Ikan.

"Sumber daya besar perikanan menjadikan sektor kelautan dan perikanan berpeluang memberikan kontribusi dalam memenuhi total kebutuhan konsumsi protein hewani di Indonesia," kata Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji di sela festival olahan ikan resep nusantara di Lemhannas, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Konsumsi ikan nasional kalah jauh dibandingkan negara tetangga, Malaysia. Data Kementerian Kelautan dan Perikaran menunjukkan pada 2014 konsumsi ikan nasional mencapai 38 kilogram per kapita per tahun. Sementara Malaysia sudah mencapai 70 kilogram dan Jepang 140 kilogram per kapita per tahun.

Menurut Budi, kebutuhan nutrisi dan protein modal penting membentuk sumber daya manusia Indonesia berkualitas dan cerdas. Gerakan Ayo Makan Ikan untuk menggugah kesadaran masyarakat mengkonsumsi ikan dan olahannya perlu terus dilakukan.

Anggota Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) 49 Widodo Sigit menilai kesadaran masyarakat mengkonsumsi ikan dan olahannya masih sangat rendah. Padahal Ikan sumber protein hewani yang harganya relatif ekonomis dibandingkan daging.

"Manfaat ikan sangat baik untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia selain dari daging. Selain itu ikan juga baik untuk kecerdasan," kata Widodo.

Berita Rekomendasi

IKAL 49 yang menginisiasi gerakan ini berharap konsumsi ikan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun sebanding dengan besarnya potensi perikanan dan kelautan Indonesia. Bukan hanya produksinya saja tapi konsumsi ikan masyarakat Indonesia juga meningkat, tambah Widodo. ‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas