Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Sensasi Gerhana Bulan di Indonesia, Thailand, Jepang, Amerika dan India

Inilah perbedaan pesona gerhana bulan dari Indonesia, Thailand, India, Jepang, Amerika dan Jepang.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Beda Sensasi Gerhana Bulan di Indonesia, Thailand, Jepang, Amerika dan India
AP Photo
Gerhana bulan termatai dari Kuil Plubplachai di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/4/2015). 

Gerhana bulan dipandang dari Kelenteng Sanggar Agung Kenjeran Surabaya, Sabtu 4 April

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai negara punya pengalaman dan sensasi berbeda-beda saat menyaksikan gerhana bulan pada Sabtu malam, 4 April 2015.

Ada yang bisa menikmati secara penuh, ada yang sebagian, ada yang gagal total karena faktor cuaca. Berikut beberapa sensasi gerhana bulan di beberapa negara.

Indonesia

Gerhana bulan dapat diamati dengan baik di Surabaya. Sejumlah pengamat tampak mengarahkan kameranya ke bulan dengan pemandangan sekitar di Pantai Kenjeran. Mereka juga memanfaatkan ornamen patung-patung di kelenteng Kenjeran sebagai objek pendukung foto gerhana.

Di Amerika

Berita Rekomendasi

Di Amerika Serikat, gerhana bulan teramati menjelang fajar menyingsing. Tak ayal bulan yang sedang memerah dipadukan dengan lansekap gedung-gedung tinggi seperti di Los Angeles sebagai objek foto. Di Las Vegas, gerhana bulan disandingkan dengan kapsul roller coaster. Di Kansas, bulan dikombinasikan dengan patung India Kansa.

Di Jepang

Di Jepang, gerhana bulan semakin istimewa karena di sana tengah memasuki musim semi. Bunga sakura yang sedang mekar pun menjadi pemanis foto gerhana.

Di India

Di India, penganut Hindu berduyun-duyun ke daerah pertemuan Sungai Gangga, Yamuna, dan sungai mistis Saraswati saat gerhana bulan terjadi. Penganut Hindu di Mumbai menggelar upacara di pantai Laut Arab sebelum gerhana terjadi sebagai bagian ritual kepercayaan mereka.

Thailand

Gerhana bulan pada Sabtu malam teramati juga dari Bangkok, Thailand. Apalagi kalau bukan bangunan kuil yang jadi incaran objek fotografer untuk mendokumentasikan bulan yang sedang berubah menjadi warna merah darah.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas