Ini Dia Insiden Masuknya Orang ke Roda Pesawat yang Buat Heboh Dunia Penerbangan
kasus serupa juga pernah terjadi di Amerika Serikat bahkan di Indonesia
Manto dan Siswandi memang sudah merencanakan aksi ini. Rencana itu tercetus pada Senin 22 September 1997. Mereka mematangkan rencana “gila” ini di kamar kos Siswandi.
Setelah dirasa cukup matang, mereka bergegas ke bandara Polonia.
Pukul 03.00 WIB mereka menyelinap lewat parit. Lokasinya tak jauh dari landasan pacu. Dari parit itulah mereka mengendap ke ruang roda pesawat.
Semula mereka berempat. Namun, dua temannya lebih rasional. Memutuskan tinggal. Hanya Manto dan Siswandi yang main 'seruduk'.
Menurut Pujobroto, Pelaksana Harian Dinas Hubungan Bisnis Garuda Indonesia Airlines keduanya bertahan di “tempat persembunyian” selama kurang lebih 4,5 jam. Pukul 4 lebih 30 menit, teknisi memeriksa pesawat dan menyatakannya dalam kondisi baik. Tiga jam kemudian pesawat lepas landas.
Siswandi berkisah bahwa dia sempat sesak napas saat pesawat melayang di langit. Mungkin karena kekurangan oksigen. Lalu dia tertidur. “Tidurnya ya jongkok,” katanya, sebagaimana ditulis media massa saat itu. Sementara Manto, masih terus membuka mata.
Saat ditemukan, mereka sama sekali tak membawa kartu identitas. Beruntung Siswandi tak selemah Manto. Sehingga masih bisa menyebutkan nama sekolah dan alamat orang tuanya di Batangkuis, Deliserdang. Siswandi mengaku, nekat terbang dengan cara berbahaya ini karena sering bolos sekolah dan takut dikeluarkan.
Januari 2014
Potongan tubuh manusia ditemukan jatuh berceceran di Mushrefa, Jeddah, Arab Saudi.
Tidak diketahui pasti dari mana potongan tubuh itu jatuh. Namun, penyelidikan polisi memberikan kesimpulan potongan tubuh itu kemungkinan besar milik imigran ilegal yang nekat menumpang di roda pesawat.
Dugaan polisi itu cukup masuk akal. Soalnya cerita tubuh manusia tiba-tiba meluncur dari langit, dan jatuh berdebam di bumi, bukan hal baru.
September 2012
Seorang pria kulit hitam jatuh dari langit dan tubuhnya menghantam mobil di Portman Avenue, Mortlake, daerah pinggiran London, Inggris pada September 2012 lalu.
Di Inggris bahkan kejadian itu kerap berulang. Dua pekan sebelum kasus mayat di Portman Avenue, pria yang sudah jadi bangkai ditemukan di sistem pendaratan pesawat Boeing 747 di bandara Heathrow, London. Pesawat itu usai menuntaskan penerbangan 6.000 mil dari Cape Town, Afrika Selatan.