Wapres JK: Seseorang Korupsi Tak Terkait Partai
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kader partai politik yang tertangkap tangan oleh Satgas KPK tak terkait dengan urusan partai.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kader partai politik yang tertangkap tangan oleh Satgas KPK tak terkait dengan urusan partai. Perkara mereka selama ini terkait urusan pribadi.
"Soal korupsi itu masalah orang, tentu tidak terkait dengan partai nya," ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (10/4/2015), menanggapi tertangkap tangannya kader PDI Perjuangan Adriansyah.
Ia menyebut Partai Golkar, PPP, PKS, dan Partai Demokrat juga punya kader yang bermasalah dengan KPK. Namun hal itu adalah permasalahan kader, bukan karena terkait partai.
"Jadi saya kira tidak relevan untuk mengatakan bahwa ini hubungannya dengan partai," ungkap politikus senior Partai Golkar itu.
Malam tadi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Adriansyah ditangkap anggota KPK di hotel, tak jauh dari lokasi kongres partai berlambang kepala banteng itu. Mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu langsung dibawa ke Jakarta.
Penyidik menetapkan Adrianysah tersangka. Ia diduga menerima suap untuk kepentingan PT MMMS yang dimilikinya. Penyidik menyangka Adriansyah pasal 12b atau pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1b, atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.
